Kamis, 23 Maret 2017

Roll-back





Sepuluh menit Rena menghadapinya.
Melintasi harum kenangan yang semerbak. Sepuluh menit itu telah membawanya kedalam lembar lama.  Ukiran masa lalunya bersama lelaki itu,  Array.  Sepuluh menit di pertemuan singkat.  Sepuluh menit yang tanpa rencana.


Pada pesta pernikahan seorang sahabat,  sepuluh menit berlalu.  Tak ada lagi dendam.  Terhimpun segala pahit manis hitam putih dalam silam.  Kelapangan dada diantara keduanya mendewasakan.  Dalam tatap mampu tersirat,  "Ia pernah ku perjuangkan"  bisik Rena dalam hati.

Intermezzo gila,  karena sepuluh menit itu mampu menguak segalanya. Namun ia hadapi dengan biasa saja.

Sapa hangat Array menghapus luka lama yang dulu pernah menyayat.  Namun sepuluh menit itu hanya mampu mengenang. Tak ada satupun diantaranya yang berharap mengembalikan waktu dan keadaan.  Karena keduanya telah memilih jalan hidup masing-masing berikut pendampingnya.

Pertemuan Ini hanya memutar memori.
Seraya Array berkata:

"Dia Rena,
Yang pernah ku cinta... "



-Untuk mereka yang saling mengenang-