Remuk redam menghantam
Pada juli...
Menjadi kelabu kelam
Aliran darah berbicara
Tak ada sepatah katapun
Yang mampu menjelaskan
Peristiwa apa yang terjadi
Meninggalkan sayatan luka dihati yang ditinggalkan
Yang sedang menanti lahirnya sang buah hati
Seperti pincang
Tak ada yang menopang
Dan tak lagi seimbang,
Katamu
Betapa dalam aku tersedu sedan
Mengingat hari bahagianya yang tak jauh dari hari bahagiaku.
Mengarungi hidup bersama
hanya bertahan dalam hitungan bulan.
Tak sadar menetes air mata ku
Seakan rasakan pilumu
Ia pergi tak kembali
Do'a-do'a bertaburan dari sanak dan kawan
Tahu kah kau, sahabatku?
Ujian ini akan mampu kau lewati
Untuk itu Tuhan pun percaya memberikannya padamu
Biar hangat dalam langkahnya
Menuju Tuhan..
Pada dimensi ruang dan waktu
Yang berbeda
Sertakan doa untuknya
Tabahkan hatimu
Semoga kalian dipertemukan kembali
Di keabadian...